-->

Penggunaan –s pada Verb berbeda dengan Noun, dalam menyatakan singular dan plural



Warning: pembahasan berikut ini adalah merupakan pedoman praktis bila menemukan suatu kata berakhiran –s. Jadi, cenderung untuk pembelajar level elementary/basic (= newbie J)

Prolog
Jika pada verb, tambahan akhiran –s menyatakan bahwa subjek adalah singular.
Sementara di noun, tambahan akhiran –s menyatakan jumlah yang plural.

-s pada NOUN
Buah apel jika satu, kita katakan an apple, tanpa akhiran –s
Sementara jika lebih dari satu, misal: dua buah apel, maka kita katakan two apples.

Demikian pula untuk contoh lainnya:
>> Toy (= mainan) menyatakan jumlah tunggal, singular. Sementara, toys (= banyak mainan) menyatakan jumlah plural.
>> Mistake (= kesalahan) menyatakan satu kesalahan tunggal, singular. Sementara, mistakes (= banyak kesalahan) menyatakan banyak kesalahan, plural.
mistake and mistakes, not misStake or misStakes


Silahkan diingat-ingat dengan cermat, bahwa akhiran –s pada noun, sering digunakan untuk menyatakan jumlah jamak (plural)

-s pada VERB
Penambahan akhiran –s pada kata kerja (verb) justru menandakan sebaliknya. Adanya –s pada verb sering digunakan untuk menyatakan jumlah tunggal (singular).

Ingat pelajaran dasar:
He eats something.
She eats something.
They eat something.

Penggunaan -s pada verb akan kita bahas lebih mendalam dalam tema Agreement pada subject dengan verb.


*Image bersumber dari blog.naver.com


Penggunaan –s pada Verb berbeda dengan Noun, dalam menyatakan singular dan plural
  1. Tolong kalau kasih contoh, sekalian dengan artinya per kalimat. Karena kami masih sering salah artikan kalau diterjemahkan secara perkata.

    BalasHapus